Pages

Kamis, 22 Desember 2011

Tak semanis Gula


TAK SEMANIS GULA

Tidak terasa masa SMA telah berlalu bagiku, kini aku dan ayahku pindah ke Singapura untuk melanjutkan studiku disana dan juga karena ayahku yang mendapat proyek baru dengan pengusahaan Singapura. Aku sudah tidak sabar pergi ke sana karena bagiku disini hanyalah mimpi buruk yang aku terima.
Aku sudah muak dengan kelakuan Ibuku yang selalu memojokanku, dan semua yang aku lakukan pasti salah dimatanya. Sejak kecil Ibuku selalu memperlakukanku dengan kasar. Bahkan ketika aku duduk di TK, ibuku selalu meninggalkanku, tak pernah sekali pun menjemputku, menemaniku belajar, bermain bersamaku. Aku hanya bisa melakukannya sendiri, disaat anak seusiaku bercengkrama dengan Ibu dan Ayahnya. Ibuku yang tidak pernah peduli padaku dan Ayah yang selalu pergi ke luar kota, namun Ialah satu-satunya orang yang bisa aku andalkan di dunia ini.
Terkadang aku sangat iri dengan teman-temanku, mereka selalu membicarakan tentang Ibunya. Tapi bagiku tidak ada yang bisa aku ceritakan tentang sosok Ibu. Aku tidak pernah merasakan sosok Ibu sejak kecil. Ibuku selalu membeda-bedakanku dengan Adik-adikku. Entah mengapa?...
Sebenarnya jauh di dalam lubuk hatiku aku tetap mencintainya, karena bagaimana pun ia tetap Ibuku. Orang yang melahirkan ku.
Aku tidak pernah menceritakan keganjalan ini kepada siapa pun, termasuk Ayahku. 
Ayah dan Ibu sering bertengkar hebat, dan membuatku sangat sedih. Pertengkaran dari hal-hal sepele dapat menjadi sangat besar. Masalah demi masalah timbul sampai akhirnya mereka berdua bercerai saat aku duduk di bangku kelas 1 SMP. Saat itu aku sangat bingung aku akan ikut degan siapa, aku seperti anak terlantar.
Akhirnya ayahku mengajakku ikut dengannya dan disitulah untuk pertamakalinya aku merasakan kehangatan pelukannya, Ia memelukku dengan sangat erat sambil berkata “Maafkan Ibu nak!’’
Kata yang terucap darinya, yang tidak pernah aku mengerti.
Setelah pelukan hangat itu aku sangat jarang bertemu dengan Ibu, karena Ia telah menemukan keluarga baru dan telah menikah lagi.
Sebelum berangkat ke Singapura aku berpamitan pada Ibuku, Ia hanya berkata “Jaga baik-baik dirimu” setelah itu tidak berkata apa pun lagi. Sebagai anak aku hanya ingin ridha dan kasih sayangnya, bahkan sebelum aku berangkat pun Ia tidak menunjukan kasih sayang seorang Ibu padaku.
Sepulang dari Rumah ibuku aku bergegas pulang untuk berkemas merapikan segala barang yang akan aku bawa. Saat itu pula aku melihat foto yang tergeletak diantara barang yang sangat berantakan. Tergambar dengan sangat jelas ayahku yang masih muda dengan seorang wanita yang sangat cantik. Aku bertanya pada Ayahku siapa wanita itu, dan saat itu pula ayahku menceritakan kejadian yang sesungguhnya. Bahwa wanita itu adalah Ibu kandungku.
Ia meninggal saat melahirkanku..

Saat mengetahui hal itu. hatiku bagaikan digilas truk trontron, sangat sakit, sakit yang tak pernah aku bayangkan. Ayahku satu-satunya orang yang aku percaya, berbohong kepadaku.. Semua kebimbanganku selama ini terjawab tentang sosok Ibu yang tak pernah aku rasakan pada wanita yang aku panggil Ibu selama ini.
 Saat itu juga aku merasa tidak ada orang yang mempedulikanku, menyayangiku, dan akhirnya aku berniat bunuh diri, ironis sekali hidupku usahaku gagal karena tali untuk menggantunggkan leherku seketika itu putus karena berat badanku yang terus naik akibat setres. Usaha itu gagal, aku bingung dengan cara apa aku harus mengakhiri hidupku.
Akhirnya aku memutuskan untuk lompat dari jembatan gantung tidak jauh dari rumahku. Namun usaha itu gagal karena tiba-tiba aku melihat seseorang sedang solat di masjid. Dan akhirnya aku tersadar bahwa semua ibadahku, shalatku, puasaku akan percuma jika aku mengakhiri hidup dengan cara ini.
Aku mengurungkan niatku untuk bunuh diri waktu itu.
Aku terbang menuju Singapura, dengan ayahku, dengan berharap di Singapura aku bisa membuka lembaran baru dan menemukan seorang kekasih yang bisa membuatku lebih bahagia. Karena sebelumnya aku belum pernah merasakan cinta, semua sahabatku pernah berpacaran kecuali aku. Namu aku sama sekali tidak mersa iri, karena aku yakin Tuhan telah menyiapkan jodoh yang terbaik untuku.
Kehidupanku di Singapura sungguh membuatku lebih bersemangat, namun itu semua belum bisa menutup lubang  yang teramat dalam dihatiku. Aku menjalani hidupku dengan ayahku yang agak matakeranjang, ia selalu berganti-ganti pasangan, Aku tidak pernah risih dengan hal itu karena aku yakin aku adalah wanita yang paling ia cintai di seluruh dunia. Ia begitu menyayangiku. Aku memiliki banyak sahabat baru dan teman baru yang begitu menyenangkan. Sahabat terdekatku bernama, Audrey .Ia adalah teman terbaiku, ia selalu mengerti aku dan membantuku untuk bersosialisasi di Singapur.
Sudah setahun kehidupanku di Singapura dan akhirnya aku bertemu dengan seorang pria tampan yang aku temui di Kampus, namanya Dika. Belakangan ini aku baru tahu, Ia adalah mahasiswa pindahan dari Indonesia.
Aku sudah menaruh hati padanya sejak pandangan pertama dan akhirnya aku dan dia saling mengenal. Kami menjalin hubungan dengan sangat dekat, sebelumnya aku belum  pernah sedekat ini dengan seorang pria, Dan akhirnya kami berpacaran, aku dan dika saling mencintai. Hubungan kami sangat harmonis karena ayahku dan keluarganya sangat setuju dengan hubungan kami. Hidupku bagaikan semanis Gula.
Dua tahun berlalu, aku dan Dika sangat bahagia, aku bisa melupakan semua masa laluku.
Suatu hari, Dika mengalami kecelakaan ia tertimpa balik besi di sebuah pabrik ketika ia sedang observasi skripsinya.
Setelah mendengar berita itu, hatiku bagaikan terlindas kapal titanic dan rasanya aku ingin maati. Saat itu pula aku pingsan terkapar tak sadarkan diri. Akhirnya Audrey membawaku ke rumah sakit yang sama dengan Dika. Beberapa saat kemudia aku sadar, aku teringat berita itu aku harap itu semua hanya mimpi buruk yang tidak akan pernah menjadi kenyataan.
Namun kenyataan berkata lain.
 Dika SEKARAT..
Kini aku hanya bisa berdo’a semoga semuanya akan baik-baik saja. Di pinggir jendela yang sempit aku hanya bisa memandangi wajahnya dengan air mata yang terus menetes dari mataku. Hatika sangat hancur bahkan kali ini lebih hancur jika dibandingkan dengan saat itu ketika aku berniat ingin bunuh diri.
            Aku memohon kepada dokter untuk memberinya yang terbaik. Bebera saat kemudian Dokter keluar dari ruang operasi dan mengatakan kita hanya bisa berusaha tapi Tuhanlah yang menentukan. Dia tidak tertolong.
AHHHH!
Aku menjerit dengan keras, memohon agar dokter itu menarik kata-katanya. Saat itu aku merasa Tuhan benar-benar tidak adil paaku.
Keesokan harinya Dika dibawa kembali ke Indonesia untuk dimakamkan. Aku tidang sanggup mengantarkannya, badanku tersa sangat lemah tak berdaya seperti mayat hidup. Aku sendiri di kamarku menangis tak henti-henti. Berharap kenyataan bisa berubah, karena saat itu aku masih belum peercaya Kekasihnya telah tiada. Sudah seminggu Aku hanya diam di kamar tanpa melakukan apa pun. Audrey dan Ayah sudah melakukan berbagai cara agar aku mau makan dan keluar dari kamar.
Aku merasa hidupku sudah berakhir sampai disini, Aku sangat ingin mengakhiri hidupku ini, ingin menyusul Dika yang telah pergi.
Setiap kali aku ingin mengakhiri hidupku,  aku selalu  teringat foto Dika dan Ayahku yang tersimpan di dompetku. Foto ini disimpan oleh Dika sendiri sambil berkata “ Jangan pernah kamu berpikiran untuk bunuh diri lagi, Lihatlah senyumku dan senyum ayahmu ini, apa jadinya jika kau bunuh diri pasti aku dan ayahmu tidak akan pernah tersenyum lagi.”
Setelah mendengar kata-kata itu aku sudah berjanji pada Dika untuk tidak akan pernah mencoba untuk bunuh diri lagi.
Aku tidak mungkin melanggar janjiku pada Dika, padahal Dika telah melanggar janjinya sendiri. Ia pernah berkata tidak akan pernah meninggalkanku. Namun kenyataannya kini ia pergi meninggalkanku sendiri.
Aku masih belum mau untuk keluar kamar, aku pun tertidur di kamar yang seperti kapal pecah bahkan lebih parah dari itu. Dalam tidurku aku betemu dengan seorang wanita cantik, dan berkata: “ Anaku Jangan menangis lagi, Ibu mohon!” setelah berkata sepeti itu wanita itu langsung memeluku degan sangat erat, Pelukannya sangat erat dan hangat, pelukan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya, dan disanalah aku tersadar itu adalah peluka dari seorang IBU. Ketika aku tersadar itu adalah Ibu kandungku yang telah meninggal, Wanita itu menghilang dalam pelukanku. Rasa hangat itu pun hilang. Tiba-tiba muncul sesosok pria tampan dari kejauhan, dan dia terlihat seperti DIKA. Aku pun berlari menghampirinya dan langsung memeluknya dengan erat, Dalam pelukan itu Ia berkata padaku “Jangan menangis lagi!” Setelah itu sosok Dika menghilang dalam pelukanku. Saat itu pula aku terbangun dari mimpiku.
Setelah terbangun aku tersadar mereka berdua mengatakan hal yang sama padaku “Jangan menangis lagi”. Aku pun membuka mata hatiku dan bangkit dari kamarku mereka berdua tidak ingin aku bersdih dan menangis lagi. Aku membuka pintu kamarku dan memeluk Ayahku dan Audrey, “ Kamu tidak sendirian nak, Ayah dan Audrey akan selalu ada untukmu” kata Ayahku.
Saat itu juga aku sadar aku harus melanjutka hidupku dan terus mendo’akan almarhum Ibu dan Dika. Dan akhirnya aku sadar bahwa hidup TAK SEMANIS GULA.
Karena terkadang kita harus merasakan pahitnya kehidupan.


TAMAT

Jumat, 09 Desember 2011

Fighting

Hellow,,
      waktu gak kerasa uda akhir semester lagi. hal yang paling bikin gila pala pelajar, seperti biasa UAS. Denger kata UAS aja uda bikin hati dan pikiran stres, uda kayak orang dikejar rentenir hutang yang harus terus lari biar gak ditangkep. Begitu juga dengan pelajar terus terusan dikejar waktu dan pikiran buat belajar, #takdir jadi pelajar..

   Semua itu dilakukan untuk dapet satu kata yang bisa bikin  teriak  yeayyy ... LULUS...
FIGHTING..

Tegami

Yukiko san-e

Watashi wa Hai genki desu. Domo Arigatou Gozaimasu.
Gakkou wa getsu youbi kara doyoubi made desu. Nichiyoubi wa hima desu. Uchi kara gakkou made koushu jidousha de 15-fun goro okimasu.
Watashiwa mainichi 5-ji goro okimasu. Himana toki iro irona koto o shimasu. Doyoubi no yoru itsuma otouto to uchi de eiga o mite, terebi o mite, ongaku o kiite, nemasu. Tokidoki ima de hitori de shukudai o shimasu.
Nichiyoubi no asa wa tomodachi to supoutsu o shite, haha to koen de sanpo shite, uchi de kaerimasu.
Hiru heya de nijikan shukudai o shite, suupa de kaimono shimasu. Yoru Watashiwa amari hitori de geemu o shimasen.

Yukiko san wa Arigatou Gozaimasu.
 Mata Tegami o Kakimasu


                                                                                 12 gatsu 2 Nichi


                                                                                      Syifa Q L

Kamis, 24 November 2011

Tensis

Perbedaan Past Perfect tense dengan Past Perfect Continous tense

Contoh
Past Perfect tense

S+ Had + V3
When my father came I had eaten rise

(Ketika ayah saya datang saya sudah makan nasi)
Ayah saya tidak melihat saya makan, karena saya sudah selesai makan ketika ayah saya datang)

Tidak perlu ditambah partikel “been” yang diartikan sedang setelah kata “had”

Contoh
Past Perfect Continous tense

S+Had+been+V-Ing
When my father came I had been eating rise

 (Ketika ayah saya datang saya sudah sedang makan)
Ayah saya melihat saya makan, karena saya belum selesai makan dan masih berlangsung ketika ayah saya datang.

Perlu ditambah partikel”been ” yang diartikan sedang setelah kata “had”

 SEKIAN...!

Sabtu, 29 Oktober 2011

Shinee

Demam Boyband di Indonesia menjadi semakin tren bengan bermunculannya Boyband dan Girlband yang berlomba-lomna unjuk bakat dan kreativitas. Namun Boyband sudah lebih dulu menjadi tren di Korea, salah satunya Shinee.

SHINee (Korean: 샤이니) adalah  anak laki-laki yg di bentuk oleh SM Entertaintment pd tahun 2008. Penampilan pertama mereka pada 25 Mei 2008 dalam acara Popular Songs di SBS. Mereka membawakan singel promosi, “Nunan Neomu Yeppeo (Replay)” (“?? ?? ?? (Replay)”).
grup ini terdiri dari Onew (Leader), Jonghyun, Taemin, Minho, dan Key.

Shinee memiliki acara reality show sendiri yang diproduksi berdasarkan tema lagu “Nunan Neomu Yeppeo (Replay)”. Mereka juga populer di kalangan generasi muda dengan gaya berbusana mereka. Kostum yang dikenakan Shinee dirancang desainer Ha Sang Baek (???).
 Sepatu kets hingga mata kaki, jins ketat, dan baju hangat berwarna-warni. Kalangan pelajar meniru gaya berpakaian Shinee yang disebut media massa sebagai “SHINee Style”. SHINee sering dipakai untuk mengiklankan berbagai produk, termasuk produk busana Smart, kosmetik Nana’s B, dan Reebook.

Photos of Shinee







Nah, sekarang kita kenalan sama personel Shinee.

SHINee’s Leader (Onew)
Nama                    : Lee Jinki 
Nama Panggung    : Leader Onew
Tanggal Lahir       : 14 Desember 1989

Jonghyun
Nama                    : Kim Jonghyun
Nama Panggung    : Bling Bling Jonghyun
Tanggal Lahir       : 8 April 1990





Kim Kibum Key
Nama                  : Kim Kibum Key
Nama panggung  : Key
Tanggal lahir      : 23 September 1991





Minho
Nama                  : Choi Minho
Nama Panggung  : Charismatic Flame Minho
Tanggal Lahir     : 9 December 1991




 Lee Taemin
Nama                 : Handy Boy TaeminNama Panggung : Taemin
Tanggal lahir     : 18 Juli 1993






Jumat, 28 Oktober 2011

Relative Pronoun

Relative pronouns adalah kata ganti yang menunjuk pada kata benda yang mendahuluinya (antecedent) yang berfungsi sebagai penghubung dalam kalimat. Relative pronouns biasa diletakkan di awal subordinate clause atau anak kalimat yang menunjukkan relasi terhadap keseluruhan kalimat.

We can say Relative pronouns are pronouns that used to combined two sentences into one sentences.

Kata ganti yang digunakan adalah: who, whom, whose, which, dan that.

a.) Who 
     Who can be used for people/human as subject
     Who can be used to replace the position of people as subject in the sentence.
Example: The girl is beautiful. She sits in the blue desk.
                Subject                      Subject
The girl whi sits in the blue desk is beautiful

b.) Whom
     Whom can be used for people/human as object
     Whom can be used to replace the position of people as object or complement in the sentence.
Example : The girl is Ratih. He like her.
                The girl whom He like is Ratih.

c.) Whose
     Whose can be used to replace the possessive pronoun in the sentence.
Example : The woman is very sad. Her bike was stolen last week.
                The woman whose bike was stolen last week is very sad now,

d.) Which
     Which can be used for thing/non human as subject or object.
Example : I Saw a cat. The cat was beaten by the man.
               I saw a cat which was beaten by the man.
                     Non Human

e.) That can be used to replace human or non human, subject or object in the sentences that    the meaning  as   same as who, whom, or which.


That's enough from me. 
Thank you For your Attention! :)






      

Kamis, 27 Oktober 2011

Expressing Relief, Pleasure, and Interjection

Expressing relief

*      Oh, I'm glad it's done.
*      Good for you!
*      Oh, that's all right then.
*      Thank God for that.
*      Oh, what a relief!
*      Oh , that’s a relief.
*     Thank goodness for that.
*     Thanks heavens !
*      Oh, Good !
*      Oh, marvelous !
*      Thank goodness for that!
*      Oh , what a relief !
*      That’s alright, then.
*      Phew !
*      I’m very relieved to hear that.
*      I’m extremely glad to hear that.
*      What a realif !
*      Good for you.
*      I’m glad it’s done.
*      I’m glad everything is running well.
*      I fell so relieved.
*      Oh, I am grateful to have finished it.
*      I’m extremely glad to hear that
*      It’s very relaxing.
*      This ointment relieves my pain.


Expressing Pleasure

*      I'm glad you like it
*      Isn't this great?
*      I'm delighted to hear that.
*      It gives me great pleasure to hear that.
*      I'm very pleased with...
*      I'm very pleased
*      Super!
*      Smashing!
*      Great!
*      Oh, How Marvelous!
*      Oh, it’s wonderful!
*      It’s good news
*      I am very Delighted!
*      It gives me a great pleasure!
*      I'm happy (for)...
*       I'm glad.
*       It's wonderful.
*       How marvelous!
*       fantastic!
*       It's a great pleasure!
*      Fantastic
*      I am glad you like it!
*      I can not say, Hoe delighted I am?

 
Expressing Interjection

*      its very painful. I can't stand it.
*      Ouch! It hurts me so much
*      Ouch! Stop pinching me!
*      Oh! What should I do If he leaves me forever?
*      Ooh? What is it?
*      Ouch! That Hurts!
*      Auw! The pain hurts me so much
*      Auw.. the pain is getting worsw and worse!
*      the pain hurts me very much!
*      that's hurts!-Oh, my headache!
*      my back pains me.
*      I'm not feeling well.
*      I have a bad cough.
*      I feel terrible.
*      I'm really sick.
*      I can no longer stand.

It's just one of English Lessons and I hope You can get advantages from this site!
Thank you for your Attention. 

Selasa, 25 Oktober 2011

Handphone... Kring.. Kring


Halllow, Zaman sekarang ada gak sih,  remaja yang gak punya handphone?.. *kayaknya enggak.

Hampir semua orang dewasa/ remaja pasti punya handphone, bahkan balita yang masih belajar baca aja udah banyak yang punya handphone. #DuniaSemakinGila.

Bukan cuman itu gan, dari mulai Presiden yang rumahnya gedongan, sampe pedagang asongan, yang tiap harinya ngejar-ngejar angkutan umum super gede aja,  sekarang pada punya handphone.

Ada yang lebih gila lagi gan, Gembel  aja sekarang punya handphone?..
(Kok bisa? Handphone kan harus dikasi makan, kalo engga bisa mati!)
Sebenernya Handphone atau Telepon Genggam (Ponsel) *Nama kerennya adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel. Yah itu arti secara istilahnya sih.
Tapi..
Kenyataannya saat ini Handphone digunakan di luar fungsinya. Banyak sekali hal yang dapat kita lakukan, semua hal terasa lebih mudah karenanya.

Bahkan Handphone dapat disebut sebagai ..
teman sejati pemiliknya, karena dimana seseorang berada maka handphone pun ikut mengikutinya.  
Handphone Seperti bayangan  yang mengikuti pemiliknya setiap detik. 
Seperti nyamuk yang membuat gatal pemiliknya untuk membukanya/memainkannya. 
Seperti cahaya dalam kegelapan bagi pemiliknya. (Kalo lagi Mati Listrik)
Bahkan seperti Lubang hitam yang menyedot waktu pemiliknya.

Bunyinya yang Kring.. Kring selalu ditunggu-tunggu oleh pemiliknya. (Walaupun hanya sekedar SMS Masuk bertuliskan :"Hi, Lagi apa?") 
Tidak jarang si pemilik Handphone segera membalas SMS itu dan menghentikan segala aktivitasnya. 
Itulah ajaibnya Kring-Kring Handphone!,
SEKIAN dan Terimakasih.

Sabtu, 22 Oktober 2011

The Little Secret about SHS

Gimana sih, rasanya jadi anak SMA?..
Kata orang masa SMA adalah masa paling indah. Bener gak sih gan?..
Tapi menurut aku IYA.
Masa SMA itu masa yang berapi-api, masa dimana kita bisa berekspresi, bergaul, berbagi kasih, dan segala hal-hal yang menyenangkan ada disini. Bener gak sih? *entahlah
           Sebenernya seindah apa masa SMA kita,  hanya kita yang menentukan.
Intinya warnailah masa SMA kamu, dengan penuh keceriaan dengan hal-hal yang menarik.

Cuman tiga tahun gan, kita di SMA.. Kapan lagi?

          Tapi kenyataannya banyak banget siswa/i SMA termasuk aku, yang setiap harinya mengeluh tentang pelajaran contohnya kayak ulanganlah, pulang sorelah karena ada jam Pengayaan yang diharap-harap guruya gak datang, belum lagi tugas yang selalu datang tak diundang pulang tak diantar *jelangkung kali. Terus ditambah Remedial, karena KKM yang tingginya udah kayak tugu monas.
Bukan itu aja gan, Pulang sekolah sore, capek bukannya istirahat tapi malah banyak  tugas sama PR yang harus dikerjain, malah terkadang harus sampai gadang buat nyelesein tugas yang keblinger itu. *Resiko jadi anak SMA!

         Tapi semua itu harus kita syukuri gan, karena semua itu adalah anugerah. 
Kenapa dibilang anugrah? Karena gak semua orang beruntung bisa mengalami hal yang sama seperti kita, diberi pupuk, dirawat, disiram setiap hari agar kelak kita dapat menghasilkan buah yang lebat dan enak rasanya.
         Kita sebagai siswa Coba deh liat segalanya dari sisi positifnya, karena tanpa kita sadari semua itu sangat bermanfaat kelak buat kita.  “Every Cloud has silver lining”  percaya deh!
SO,  Coba deh jalanin tanpa mengeluh, semua itu bisa dijalanin dengan mudah asal kita punya niat dan kemauan. Santai aja kayak di pantai, slow aja kayak di pulau jangan diambil pusing atau setres , tapi tetap harus serius dan maksimal ngerjain apa pun  dan jangan lupa buat pintar-pintar bagi waktu, jangan terlalu diporsir.

         Jangan biarin masa muda kita terenggut oleh segala keluh kesah kita, have fun aja gan, banyak banget hal yang menarik di SMA.  Contohnya teman yang selalu membuat bibir kita tersenyum lebar atau maju sampai 5 cm *ngambek , dan tidak lupa segala kisah asmara yang selalu membara di masa SMA.
        Teman Tempat kita bisa bener-bener berekspresi, mengeluarkan pendapat, bermain, hang out sambil bercanda tawa yang membuat hidup kita penuh warna. Teman yang bisa diajak kerja sama dalam segala hal, dan juga dapat membantu kita dalam proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas.
Yang gak kalah menarik,  di SMA adalah masa membaranya kisah asmara seorang pelajar. Seperti lagunya Almarhum Chrisye_Kisah kasih di Sekolah *song:

Sungguh Aneh Tapi Nyata Tak'kan Terlupa.
Kisah Kasih Disekolah... Dengan Si Dia
  Tiada Masa Paling Indah... Masa-Masa Disekolah
  Tiada Kisah Paling Indah... Kisah-Kasih Disekolah

Bener kan? SMA masa yang asik banget, karena banyak banget hal-hal menarik yang bisa dilakukan di masa SMA, Jangan biarin masa SMA berlalu gitu aja. Buatlah momen-momen manis atau pun asem yang dapat dikenang dan juga sebagai kisah unik yang dapat diceritakan pada anak, cucu kita kelak.
Jangan sia-siakan masa mudamu, seperti kata @RomaIrama Masa muda masa yang berapi-api.
Sekian dan Terimakasih


Kamis, 20 Oktober 2011

Desa Sade, Desa asli suku Sasak

Kampung Sade (Rembitan) Desanya suku Sasak.
        Desa ini terletak di Kabupaten Lombok Tengah NTB. Desa ini adalah desa asli suku sasak Lombok, yang banyak mempunyai keunikan yang menarik para wisatakan dari dalam maupun luar untuk berkunjung. Dusun ini terletak di tepi jalan Prayakuta, di tepi jalan itu terdapat papan nama besar. 



Papan Nama Desa Sade

       Karena letaknya diatas Bukit, kita bisa melihat tumpukan rumah desa Sade yang bertumpuk seperti gunung. Desa Sade ini masih menjaga keaslian rumahnya sampai sekarang Loh, amazing banget kan?

Rumah Tradisional suku Sasak

Rumah Tradisional 
          
       Rumah Tradisional Suku sasak berdinding dari bilik kayu, atau anyaman kayu serta atapnya dari injuk jerami (seperti rumah tempo doeloe :D). Rumah ini memiliki pintu yang berukuran relatif jauh lebih kecih dari rumah pada umunya. Jadi harus menunduk jika ingin masuk pintu, tujuannya yaitu untuk memberikan rasa hormat kepada orang yang ada didalam/kepada pemilik rumah ketika akan masuk.
 (Gak kebayang kalo orang yang gede masuk, harus jongkok kali yah masuknya). 
      Selain itu satu hal yang paling unik dari rumah itu yakni Lantainya terbuat dari Tanah yang dicampur dengan Kotoran Kerbau. 
Unik bangetkan gak kebayang kalo rumah kita kayak gitu?
It's amazing, isn't it? Lantai rumahnya dari Kotoran Kerbau, Pantesan aja banyak tourist yang dateng.
      Ternyata Bahan-bahan itu, sudah digunakan sejak dulu  dan kotoran kerbau itu gak sembarangan dicampur. Kotoran kerbau berfungsi sebagai Perekat agar Tanah menempel dan mengeras, sehingga membuat lantai tidak cepat rusak. Yang lebih unik lagi, tiap seminggu atau dua minggiu sekali lantai dicuci dan dioleskan lagi dengan kototan kerbau. (Waw gila yah!)
      Tapi jangan salah, walaupun lantainya terbuat dari Kotoran Kerbau, rumah ini sama sekali tidak bau, bahkan sama saja seperti rumah pada umumnya. Lantainya memang terlihat berdebu dengan butiran-butiran tanah yang berwarna agak kekuning-kuningan. Rumah ini memiliki dua ruangan yang terbagi menjadi ruang depan dan ruang belakang. Dua Ruangan itu dibatasi oleh pintu yang berukuran kecil. Ruang belakang memiliki lantai yang lebih tinggi dari yang depan. Ruangan ini adalah kamar bagi kaum wanita dan juga dapur yang saling bersebelahan. Yah uda pastilah, tujuannya untuk kaum wanita memasak dan mempersiapkan makanan.  Sedangakan ruangan depan adalah Kamar untuk orang tua  yang menjadi satu ruangan dengan pintu keluar.
       Di depan rumah terdapat bagunan lumbung padi yang bentuknya sangat khas. Lumbung padi tersebut dipakai bersama-sama dengan keluarga lain, umumnya satu lumbung digunakan bersama-sama, digunakan oleh lebih dari 5 keluarga, sehingga masih sangat kental sifat saling gotong-royong yang ditunjukan oleh penduduk suku Sasak.

     Selain Rumah dusun yang tersusun rapih karena memiliki rata-rata ketinggian yang hampir sama. Mata pencaharian kaum Pria di desa ini sebagian besar petani, ini terlihat dari padi-padi yang ditumbuk. Sedangkan Para wanita menenun kain kain.

Penduduk Desa Sade yang sedang menenun

       Di Desa Sade ini banyak memperlihatkan hasil Tenun yang sangat menarik dan cantik. Hasil tenunan warga Sade berupa taplak meja, kain sarung, kain sal, kain songket, selendang dan lain-lain. Tenunan tersebut dijual di emperan-emperan rumah yang berjajar seperti Toko-toko.
Kain-kain Songket 


Kain-kain Songket

       Semua kain memiliki daya tarik sendiri, dan memiliki tingkat kesulitan yang beragam. Harganya pun beragam tergantung tingkat kesulitan dan lamanya waktu yang dihabiskan dalam Proses Pembuatan. Harganga beragam dimulai dari Rp 50.000 sampai Rp 300.000 perkain. Harganya memang sebanding dengan kain yang begitu cantik. Satu kain dapat menghabiskan waktu 1 minggu bahkan 1 bulan tergantung panjangnya kain dan juga tingkat kerumitan pada corak/pola.


       Kain-Kain Songket sangat cantik dan memilki banyak variasi. Banyak para wisatawan yang membeli kain ini, bahkan para tourist pun banyak yang membeli. (mungin untuk oleh-oleh yah)
        Penduduk Desa Sade hidup rukun, karena tidak merasa bersaing untuk menjual kain-kain songket itu. Karena tiap keuntungan dari hasil penjualan tiap kain dibagi rata, dengan kesepakatan bersama dan dikoordinir oleh satu orang. Dala satu hari mereka dapat mengais penghasilan 100-150 ribu, tergantung ramainya pengunjung yang datang.

     Selain hasil tenunan, yang dijual di Desa Sade ini menjual berbagai macam asesoris, berupa gelang, cincin, yang merupakan ciri khas dari suku Sasak.

  Asesoris 
Gelang-Gelang

         Bukan hanya itu di Desa Sade juga terdapat lukisan-lukisan yang dipajang didinding Toko kain songket itu loh.

Lukisan

Nahh, jika Anda sedang berlibur ke Lombok, Jangan lupa berkunjung ke Desa Sade Jalan Prayakuta, Lombok Tengah NTB, yah ! SEKIAN dan TERIMAKASIH!